Selasa, 10 Mei 2016

Hari Pendidikan Nasional “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”

TUGAS ARTIKEL
ARTIKEL TENTANG “HARI PENDIDIKAN NASIONAL”
diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Penulisan editorial dan opini




Oleh
SUMYATI
NPM 882010112093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU

2016

Hari Pendidikan Nasional “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”

Hari Pendidikan Nasional tahun 2016 ini mengusung tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita” dengan harapan pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.
Tetapi potret generasi Indonesia saat ini sungguh mengenaskan. Meskipun Indonesia sudah memasuki hari Pendidikan Nasional untuk yang ke-104 kalinya, ternyata kualitas generasi bangsa ini justru semakin terpuruk. Fakta maraknya tawuran antar pelajar dan demonstrasi mahasiswa mahasiswa yang didominasi oleh tindak kekerasan, kecurangan saat UN, dan rendahnya akhlak generasi yang ditunjukkan dengan maraknya seks bebas tidak bisa kita pungkiri.  
Melihat fakta rusaknya generasi saat ini, tidak salah jika banyak pihak yang mengandalkan sektor pendidikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Alasannya adalah karena pendidikan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini dan pendidikan merupakan pilar peradaban tempat lahirnya generasi berkualitas.
Potret pendidikan di Indonesia saat ini tentunya tidak jauh berbeda dengan sistem politik ekonomi yang diterapkan. Pandangan politik ekonomi negeri ini yang neoliberal membuat sikap pemerintah mau tidak mau harus mengikuti arus global dan sistem pendidikan nasional yang miskin visi dan hanya mampu mengarahkan penciptaan kapasitas peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pasar atau industri. Sehingga kita tidak bisa menutup mata jika hari ini kita lihat potret generasi yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang berada di naungan sistem ekonomi kapitalis ini sangat jauh dari kalimat “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”.
Indonesia memiliki berbagai potensi yang seharusnya mampu membentuj sistem pendidikan unik yang mampu melahirkan generasi cemerlang. Dengan demikian, mampu membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang bisa dipandang dengan oleh negara lain, yakni negara maju yang mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Indonesia tidak harus memiliki pandangan politik ekonomi seperti yang dianut kebanyakan negara lain. Harusnya, Indonesia memiliki visi politik ekonomi berbeda, namun mampu melahirkan generasi yang tidak hanya memiliki keahlian saja tetapi juga memiliki kepribadian istimewa yang mampu menunjukkan nilai-nilai kebenaran.
Oleh karena itu di hari pendidikan nasional ini kita harus merubah kebiasaan-kebiasaan yang salah dianggap benar menjadi kebiasaan yang benar dianggap benar. Kita sebagai generasi Indonesia mulai menghilangkan fakta yang marak di Indonesia ini, dalam hal pendidikan bukan hanya seorang pendidik yang harus merubah segala hal tentang pendidikan. Tetapi kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertanggung jawab merubah pendidikan ke arah yang lebih baik dengan cara Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita.

Indramayu, 11 Mei 2016. Posted by Sumyati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar