Selasa, 10 Mei 2016

ALASAN BURUH DEMO BESAR-BESARAN SAAT MAY DAY

TUGAS ARTIKEL
ARTIKEL TENTANG “HARI BURUH ATAU MAY DAY
diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Penulisan editorial dan opini



Oleh
SUMYATI
NPM 882010112093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU

2016
ALASAN BURUH DEMO BESAR-BESARAN SAAT MAY DAY

Kurang lebih sebanyak 500 ribu buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan mengepung Istana Negara, Gedung DPR dan kantor enam kementerian dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan May Day, yang jatuh pada Rabu 01 Mei ini.
Aksi turun ke jalan yang dilakukan para buruh bukanlah tanpa alasan. Melainkan tuntutan buruh dalam peringatan May Day pada tahun ini, alasannya antara lai.
1.    Sudah Menjadi Tradisi
Karena semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap tanggal 01 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga 2006 tidak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori "membahayakan ketertiban umum". Yang terjadi malahan tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan didalangi gerakan komunis.dengan cara seperti itu para buruh bisa mengaspirasikan harapannya
2.    Bersilaturahim dan menambah teman
Karena dengan berdemo antara satu buruh dengan buruh lain dapat bertemu dan bersilaturahim, selain itu dengan berdemo pada saat May Day para buruh dapat menambah teman.
3.    Merayakan Hari Buruh Atau May Day Yang Jatuh Setiap Tanggal 01 Mei
Karena dengan cara berdemo para buruh merayakan hari buruh atau May Day.
4.    Menolak Kenaikan Harga BBM
Karena berdampak pada naiknya harga-harga kebutuhan dasar masyarakat, yang akan mengakibatkan daya beli buruh dan masyarakat menurun, diantaranya.
a.     Dengan naiknya harga BBM.
b.    Naiknya biaya kendaraan umum.
c.     Inflasi barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari yang menyebabkan buruh akan mengeluarkan biaya tambahan mencapai.
5.    Upah Minimum
a.     Menuntut revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 13 Tahun 2012 mengenai Kebutuhan Hidup layak ( KHL).
b.    Menolak upah murah di Indonesia
Berdasarkan data statistik upah minimum di Asia dan sekitarnya pada 2013, upah minimum di  Indonesia masih lebih rendah di banding negara ASEAN. Indonesia hanya lebih tinggi dibanding  Kamboja dan Vietnam.
c.     Menolak  izin penangguhan  upah minimum  yang non prosedural oleh  Gubernur dan tidak sesuai dengan Kepmen 231.
6.    Jaminan Kesehatan
Menuntut pelaksanakan Jaminan Kesehatan untuk seluruh rakyat per 1 Januari 2014 bukan bertahap pada 2019. Buruh juga menuntut adanya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Jaminan  Kesehatan dan revisi Peraturan Pemerintah mengenai Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Indramayu, 11 Mei 2016. Posted by Sumyati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar