TUGAS
ARTIKEL
ARTIKEL TENTANG “HARI BURUH ATAU MAY DAY”
diajukan untuk memenuhi salah satu mata
kuliah Penulisan editorial dan opini
Oleh
SUMYATI
NPM 882010112093
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
WIRALODRA
INDRAMAYU
2016
ALASAN BURUH DEMO BESAR-BESARAN SAAT MAY DAY
Kurang lebih sebanyak 500 ribu buruh yang tergabung dalam
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan mengepung Istana Negara, Gedung DPR
dan kantor enam kementerian dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau
lebih dikenal dengan May Day, yang jatuh pada Rabu 01 Mei ini.
Aksi turun ke jalan yang dilakukan para buruh bukanlah
tanpa alasan. Melainkan tuntutan buruh dalam peringatan May Day pada tahun ini,
alasannya antara lai.
1.
Sudah
Menjadi Tradisi
Karena semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan
May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan
dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas
negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis,
bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei
sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari
libur, setiap tanggal 01 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia
dengan demonstrasi di berbagai kota. Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh
yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak
pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga 2006 tidak pernah
ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk
kategori "membahayakan ketertiban umum". Yang terjadi malahan
tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena mereka masih
berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah
subversif dan didalangi gerakan komunis.dengan cara seperti itu para buruh bisa
mengaspirasikan harapannya
2.
Bersilaturahim
dan menambah teman
Karena
dengan berdemo antara satu buruh dengan buruh lain dapat bertemu dan
bersilaturahim, selain itu dengan berdemo pada saat May Day para buruh dapat
menambah teman.
3.
Merayakan
Hari Buruh Atau May Day Yang Jatuh Setiap Tanggal 01 Mei
Karena
dengan cara berdemo para buruh merayakan hari buruh atau May Day.
4.
Menolak
Kenaikan Harga BBM
Karena
berdampak pada naiknya harga-harga kebutuhan dasar masyarakat, yang akan
mengakibatkan daya beli buruh dan masyarakat menurun, diantaranya.
a.
Dengan
naiknya harga BBM.
b.
Naiknya
biaya kendaraan umum.
c.
Inflasi
barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari yang menyebabkan buruh akan
mengeluarkan biaya tambahan mencapai.
5.
Upah
Minimum
a.
Menuntut
revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor
13 Tahun 2012 mengenai Kebutuhan Hidup layak ( KHL).
b.
Menolak
upah murah di Indonesia
Berdasarkan
data statistik upah minimum di Asia dan sekitarnya pada 2013, upah minimum
di Indonesia masih lebih rendah di banding negara ASEAN. Indonesia hanya
lebih tinggi dibanding Kamboja dan Vietnam.
c.
Menolak
izin penangguhan upah minimum yang non prosedural oleh
Gubernur dan tidak sesuai dengan Kepmen 231.
6.
Jaminan
Kesehatan
Menuntut
pelaksanakan Jaminan Kesehatan untuk seluruh rakyat per 1 Januari 2014 bukan
bertahap pada 2019. Buruh juga menuntut adanya revisi Peraturan Presiden
(Perpres) Jaminan Kesehatan dan revisi Peraturan Pemerintah mengenai
Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Indramayu,
11 Mei 2016. Posted by Sumyati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar